Pages

Pemenang Essay Live In " Pengabdian yang Berkarya Nyata"


Dua Hari Penuh Arti


      Berdasarkan acara Live In di TPA Bawen, saya sebagai mahasiswa cukup mendapat pengalaman yang belum pernah sebelumnya saya rasakan selain pengalaman, juga mendapat pelajaran disitu, selain itu juga saya dapat mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di desa atau TPA tersebut. masalah yang terjadi di desa tersebut beragam mulai dari air bersih, untuk air bersih itu sendiri warga mengandalkan dari sumber air dan sumur. Akan tetapi sumber air ataupun sumur yang digunakan warga memiliki air yang sedikit kotor, padahal air tersebut digunakan oleh masyarakat untuk cuci piring, mandi, bahkan digunakan untuk memasak, padahal dilihat dari warna airnya saja sudah cokelat dan sepertinya tidak bersih. Untuk masalah air ini solusi dari saya yaitu sebaiknya warga mengusahakan untuk diadakannya air PAM atau PDAM untuk keperluan air mereka. Untuk masalah berikutnya yaitu tentang keamanan bekerja, yang saya lihat dilokasi banyak sekali para warga yang mengabaikan keselamatan kerja di TPA, padahal itu sangat penting dikarenakan di TPA tersebut banyak sekali benda-benda yang dapat melukai para pekerja diantaranya ada serpihan kaca, potongan besi, dan lain sebagainya.


Mungkin hal yang dapat dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ini dapat dilakukan dengan menggunakan barang-barang seperti sepatu boot, sarung tangan, masker, baju lengan panjang, dan keperluan lainnya. Untuk masalah yang berikut ini menyangkut tentang keadaan homestay, untuk keadaannya homestay yang saya tempati sebenarnya layak tetapi ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, yaitu tentang kamar mandi, selanjutnya resapan air, dan yang terpenting rumah itu bergabung juga dengan kandang ternak, sehingga membuat keadaan rumah itu sedikit kumuh. saran saya sebaiknya pemilik rumah memperhatikan hal hal tersebut, karena itu juga menyangkut kesehatan mereka, dan yang pasti harus menjaga kebersihan rumah tersebut. untuk yang berikut ini adalah masalah di TPA Bawen. di TPA ini sangat banyak warga yang bergantung hidup dari tempat ini, mulai dari yang bekerja di TPA maupun pemulung yang mencari nafkah disitu. tetapi juga jangan dilupakan untuk masalah tempat ini, karena sebenarnya TPA Bawen tersebut sudah kelebihan kapasitasnya dan juga alat berat untuk pengurainya juga kurang. tetapi pada saat saya berbincang dengan kepala TPA Bawen tersebut, mereka sudah memiliki solusi untuk untuk masalah yang sedang dihadapi saat ini, yaitu untuk lahannya mereka sudah menyiapkan 4 - 5 hektar tanah untuk menampung sampah dari Kab. Semarang, yang sebelumnya hanya 1 hektar yang sekarang sudah kelebihan kapasitas, untuk per harinya sampah yang datang ke TPA tersebut yaitu sekitar 1,4 ton/hari, sehingga diperlukan tanah yang luas, tetapi inisiatif dari pemerintah juga tidak sampai disitu aja, karena dalam waktu dekat ini pemerintah Kab. Semarang akan membuat solusi untuk membuat kompos dari sampah yang tertampung dalam 1 hektar tanah tadi, dan untuk melancarkan inisiatif tersebut Pemerintah akan melakukan kerja sama dengan korea untuk menjalankan inisiatif atau solusi ini, agar tidak ada pihak yang dirugikan dari TPA tersebut. jadi untuk masalah TPA sendiri Pemerintah sudah memikirkan solusinya.


Oleh :
Bayu Tito Pradana
Mahasiswa Progdi Pendidikan Biologi
Angkatan 2014